KETAPANG, MENITNEWS.id – Festival Seni Budaya ke-1 Desa Balai Pinang, Kecamatan Simpang Hulu, berlangsung meriah. Acara yang dibuka oleh Bupati Ketapang, Martin Rantan, pada 9 Juli lalu, secara resmi ditutup oleh Sekda Ketapang, Alexander Wilyo, Sabtu (13/7) malam.
Acara yang baru pertama kali digelar ini sukses digelar. Festival yang digelar untuk seluruh etnis yang ada di Simpang Hulu ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Hal ini terbukti mulai dari pembukaan hingga penutupan, ribuan warga memadati lokasi acara yang dipusatkan di halaman Kantor Camat Simpang Hulu.
Alex yang juga bergelar Patih Jaga Pati Laman Sembilan Domong Sepuluh Kerajaan Hulu Aik, mengapresiasi acara multi etnis tersebut. “Acara festival seni budaya yang digagas oleh Kepala Desa Balai Pinang sukses dilaksanakan dan berlangsung meriah. Kami sangat mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini,” ungkap Alex.
“Saya berharap kegiatan seperti ini agar dapat dilanjutkan dan dilaksanakan setiap tahun. Saya harap agar selalu berkoordinasi dengan pihak kecamatan, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat dan lainnya,” lanjut Alex.
Dengan demikian, Simpang Hulu ini tetap kompak, tetap solid, dan bahkan Simpang Hulu bisa menjadi barometer sebagai contoh bagi kecamatan-kecamatan lain dalam menjaga persatuan dan kesatuan seluruh agama dan seluruh suku yang ada di Kabupaten Ketapang.
Dia juga berharap agar seluruh masyarakat Kecamatan Simpang Hulu tetap kompak. “Mari kita jaga terus Simpang Hulu ini agar menjadi daerah yang aman, nyaman dan damai untuk didiami oleh semua suku, semua agama, termasuk juga menjadikan Kabupaten Ketapang sebagai rumah besar bagi semua etnis yang ada,” pesannya. (*)